SUARAPOST.ID, PARLEMEN – Di Kabupaten Pohuwato, 3 wilayah yang terdiri dari Kecamatan Buntulia, Randangan, dan Wanggarasi rencananya akan ketambahan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) pada tahun 2024 mendatang.
Hal itu ditandai adanya rapat dengar pendapat (Rdp) yang melibatkan gabungan Komisi I dan III DPRD Kabupaten Pohuwato, serta unsur dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kepegawaian Pohuwato, yang berlangsung di Aula Rapat DPRD, Senin, (31/10/2023) kemarin.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Nasir Giasi dan dihadiri oleh Wakil Ketua, Nirwan Due, Ketua Komisi I, Amran Anjulangi, Ketua Komisi III, Beni Nento, Sekda Iskandar Datau, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan dan Kepala BKPSDM.
Ketua Komisi III, Beni Nento, memberikan apresiasi terhadap pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan karena telah memperjuangkan fasilitas kesehatan yang baru untuk masyarakat Pohuwato.
“Alhamdulillah pemerintah daerah telah memperjuangkan tiga pembangunan Puskesmas. Hal ini tentu harus kita apresiasi,” tutur Beni usai RDP, di ruang rapat DPRD.
Lebih jauh Beni bilang, pihaknya berharap agar pemilihan lahan pembangunan Puskesmas tersebut dapat mempertimbangkan akses yang mudah dijangkau masyarakat.
“Kami berharap pembangunan akan dilangsungkan di tempat yang mudah diakses oleh masyarakat, terlebih yang berada di Kecamatan Buntulia. Kalau perlu dicarikan lahan yang lebih dekat dengan jalan dan mudah diakses masyarakat,” tandas Beni.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan, Fidi Mustafa, mengungkapkan jika Kabupaten Pohuwato mendapatkan bantuan pembangunan Puskesmas dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Masing-masing pembangunan puskesmas dianggarkan kurang lebih 9 Miliar. Rencananya, pembangunan akan dilangsungkan pada tahun 2024 mendatang.
“Alhamdulillah ini merupakan hasil perjuangan kita semua, termasuk Pak Bupati di dalamnya. Pekerjaan Puskesmas ini rencananya akan kita laksanakan di awal tahun 2024,” tandasnya. (GK)
