35 Orang Tersangka “Tragedi 21 September Pohuwato” Segera Disidang
SUARAPOST.ID, GORONTALO – 35 orang tersangka yang diduga sebagai pemicu kerusuhan Pohuwato pada tragedi 21 September 2023 silam, kini tengah menunggu proses peradilan yang akan dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri (PN) Gorontalo.
Rencananya, proses persidangan perdana akan dilangsungkan pada 9 Januari 2024 nanti, dan bakal berlangsung di Gedung ruang sidang Tipikor.
Bayu Lesmana Taruna, HAKIM dan Humas Pengadilan Negeri/Tipikor dan Hub Industrial Gorontalo 1A, menjelaskan, alasan digelarnya sidang 35 orang tersangka kerusuhan Pohuwato lantaran kondisi ruang sidang di PN Gorontalo tak memadai.
Belum lagi, katanya, jika ditambah pengunjung dan pengamanan yang harus disiapkan. Sehingga, sidang dilaksanakan di ruang sidang Tipikor yang agak besar mengingat jumah terdakwa mencapai 35 orang.
“Ruang sidang di PN lama tidak memadai jika ditambah pengunjung dan pengamanan yg harus disiapkan. Gedung sidang Tipikor masih bagian dari unit kerja PN Gorontalo,” kata Bayu Lesmana.
Dirinya juga membeberkan, menjelang proses persidangan untuk 35 orang tersangka kerusuhan Pohuwato, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian serta Polda Gorontalo untuk bantuan pengamanan dari sidang itu sendiri.
“Persiapan khusus tidak ada, hanya menyiapkan ruang sidang yang agak besar di ruang sidang Tipikor. Selain itu berkoordinasi dengan Polresta dan Polda untuk bantuan pengamanan sidang. PN juga akan menyiapkan layar diluar ruang sidang agar pengunjung tidak perlu berdesakan masuk ke ruang sidang,” tutupnya.
Untuk diketahui, 21 September 2023 kemarin, menjadi sebuah sejarah tersendiri bagi Kabupaten berjuluk Bumi Panua ini. Dimana, unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan penambang Pohuwato berakhir dengan anarkis hingga membakar kantor Bupati Pohuwato.
Berdasarkan hasil liputan yang dilakukan oleh awak media ini, massa aksi mengamuk dengan merusak dan membakar kantor Bupati saat menggelar aksi demonstrasi, pada Kamis, (21/9/2023) silam.
Bukan hanya kantor Bupati Pohuwato, sejumlah gedung seperti kantor DPRD Pohuwato, rumah dinas Bupati Pohuwato, dan gedung hingga fasilitas Perusahaan Pani Gold Project juga mengalami kerusakan akibat unras 21 September itu.
Editor : Guslan/suarapost.id