SUARAPOST.ID, POLITIK – Dalam mewujudkan transparansi dana kampanye peserta pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Terkait penyampaian Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).
Rakor tersebut berlangsung di aula KPU Pohuwato, pada Rabu (03/01/2024) kemarin. Pun dalam kegiatan itu, turut dihadiri langsung ketua KPU Pohuwato, Firman Ikhwan serta didampingi anggota komisioner KPU Pohuwato, dan Anggota Bawaslu Pohuwato, hingga perwakilan peserta pemilu dan partai politik.
Anggota KPU Pohuwato, Divisi Teknis Penyelenggaraan Dian F. Pakaya menjelaskan, pentingnya kesesuaian dan kepatuhan terhadap ketentuan yang ditetapkan dalam PKPU Nomor 18 tahun 2023.
“Setiap partai politik diingatkan untuk menghasilkan dan mengirimkan LADK, hingga tanggal 7 Januari mendatang. Jika terdapat ketidaksesuaian dalam penyampaian, maka parpol diberikan waktu perbaikan mulai dari tanggal 8 hingga tanggal 12 Januari,” jelasnya saat di wawancarai.
“Dalam rangka menjaga kelancaran proses untuk verifikasi akun menjadi prioritas utama kami. LADK dari partai politik maupun calon legislatif harus disampaikan sesuai dengan tingkatannya,” tambah Dian.
Lebih lanjut kata Dian, selain menyiapkan administrasi, KPU Pohuwato juga fokus pada peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024. Untuk mewujudkan pemilu yang lebih inklusif.
“Dalam upaya mewujudkan Pemilu yang lebih inklusif, kami berkomitmen untuk melibatkan setiap suara, termasuk dari masyarakat disabilitas. Pemilu adalah panggung bagi setiap suara untuk bersuara,” tegas Dian Pakaya.
“Semoga sosialisasi ini akan mendorong partisipasi yang lebih besar, pada tanggal 14 Februari di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” harap dian.
Tidak hanya sekedar itu, KPU Pohuwato juga siap untuk mengumumkan hasil LADK, sesuai dengan ketentuan PKPU Nomor 18 tahun 2023, yang akan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 13 Januari 2024.
Terakhir, kata Dian menyampaikan, KPU Pohuwato akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam proses demokrasi.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan Pemilu yang inklusif serta berintegritas, dan mengajak semua elemen masyarakat untuk aktif dalam proses demokrasi,” tandasnya.
Penulis : Guslan Kaco/suarapost.id
