SUARAPOST.ID, POHUWATO – Dua remaja pelaku pencurian sandal milik jamaah di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato, akhirnya menyerahkan diri. Pasalnya Sejak video rekaman CCTV keduanya viral di media sosial, kedua remaja tersebut akhirnya mendatangi Satpol PP Pohuwato dan meminta maaf.
Diketahui, kedua remaja itu berasal dari Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, dengan masing-masing berinisial RZ dan ML.
Kepala Dinas Satpol PP Pohuwato, Nikson Pakaya, melalui Kabid Perda & Trantibum (PPNS) Satpol-PP Pohuwato, Bayu E. Kaluku, membenarkan hal tersebut.
“Ya benar, keduanya menyerahkan diri didampingi orang tuanya, sekaligus meminta maaf. Kami diminta untuk memediasi persoalan ini. Alhamdulillah diselesaikan secara kekeluargaan,” terang Bayu, Minggu (7/01/2024).
Kedua pelaku tersebut kata dia, juga telah mengembalikan barang bukti curian (sandal) kepada pengurus Masjid Baiturrahim.
“Di hadapan orang tua dan perwakilan tokoh masyarakat serta pengurus Masjid Baiturrahim, keduanya telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” jelas Bayu menambahkan.
“Kami berharap, ke depan, kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Bagi para orang tua diharapkan untuk terus mengawasi anak-anaknya, agar mereka terhindar dari hal-hal negatif,” harap Bayu menandaskan.
Sebelumnya, viral di media sosial video CCTV memperlihatkan kedua remaja itu menggunakan sepeda motor. Di video itu, usai berada di kawasan masjid agung Pohuwato, salah seorang dari mereka mencoba mendatangi tempat sendal milik jamaah masjid agung Pohuwato. Alhasil, mereka berhasil mencuri sendal milik jamaah yang diketahui sedang sholat isya.
Penulis : Guslan Kaco/suarapost.id
