Oknum Guru di Pohuwato Diduga Lecehkan Siswinya
SUARAPOST.ID, POHUWATO – Oknum guru di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Pohuwato, diduga melakukan pelecehan kepada salah satu siswinya.
Informasi yang berhasil dirangkum pada Jumat, (12/01/2024), oknum Guru tersebut berinisial AE. Kejadian memalukan itu bermula saat siswa-siswi menginap di salah satu tempat dalam rangka mengikuti kegiatan (praktek kerja)
Pada saat melakukan kegiatan di malam hari, para Siswa-siswi yang diberi tugas untuk menjaga piket diperintahkan untuk tidur semua dalam satu tenda. Tiba-tiba kurang lebih pukul 02.00 WITA dini hari, oknum guru AE itu, masuk ke dalam tenda siswa-siswi itu, dan langsung tidur di bawah pantat salah satu siswi bernama (bunga kamboja/ nama samaran). Padahal (Kamboja/ nama samaran) ini sudah tidur sebelum oknum guru itu datang.
Menurut pengakuan orang tua siswi yang enggan disebutkan namanya, bahwa si oknum guru AE menyentuh diarea tubuh anaknya itu. “Saat itu anak saya langsung terbangun dan kaget ketika sudah diraba-raba (Disentuh) oleh oknum Guru yang berprofesi sebagai Ketua Jurusan itu,” ungkap Orang tua siswi, Kamis (11/1/2024).
Orang tua korban itu mengaku, sudah melaporkan masalah pelecehan yang dialami oleh anaknya itu ke pihak Sekolah. “Namun hingga saat ini oknum guru tersebut belum juga dikeluarkan. Anak saya selalu mendapatkan tekanan dari yang bersangkutan, takutnya mentalnya akan terganggu karena tekanan tersebut,” tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum di sekolah tersebut membenarkan atas kejadian pelecehan yang dilakukan oknum guru AE tersebut. “Jadi kedua belah pihak ini sudah kita undang pada Senin kemarin. Pak Kepsek juga sudah menanyakan terkait kronologi kejadian ini kepada pelaku dan korban,” ungkapnya.
Ditanyakan sanksi yang akan diberikan pihak Sekolah kepada oknum guru ini?, Wakil Kepala Sekolah itu mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sudah memberikan sanksi teguran kepada oknum guru tersebut. “Soal itu (Sanksi) untuk mengeluarkan yang bersangkutan dari Sekolah belum kami pikirkan, sebab hasil kajian kami kejadian ini hanya pelecehan biasa, tidak sampai menyentuh hal terlarang dari tubuh korban tersebut,” tutupnya.
Editor : suarapost.id