Politik

Kecuali Dapil 1, Gerindra Pohuwato Sukses Raih Kursi Pertama di Tiap Dapil

SUARAPOST.ID, POLITIK – Partai Gerindra Pohuwato nampaknya semakin menunjukkan gigi taringnya pasca hasil pileg 2024. Pasalnya, terkecuali dapil 1 Marisa-Buntulia, Partai Gerindra berhasil menyabet kursi pertama di setiap daerah pemilihan (dapil) di Pohuwato.

Hal itu dapat dibuktikan, usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato telah menetapkan perolehan suara untuk lima jenis pemilihan dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu serentak tingkat kabupaten, Kamis (29/02/2024) dini hari.

Khusus Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Pohuwato, ada 25 nama yang bakal terpilih jadi wakil rakyat periode 2024-2029 di Parlemen Bumi Panua. Berikut rinciannya:

Dapil Pohuwato 1.

1. Nasir Giasi – Golkar
2. Abdul Hamid Sukoli – Gerindra
3. Febrianto Mardain – PPP
4. Iwan S. Adam – Nasdem
5. Idris Kadji – PKB
6. Beni Nento – Golkar

Dapil Pohuwato 2.

1. Suprapto Monoarfa – Gerindra
2. Mohammad Afif – PAN
3. Ismail Samarang – Golkar
4. Otan Mamu – PKS

Dapil Pohuwato 3.

1. Mohamad Rizky Alhasni – Gerindra
2. Yeni Ema Tulung – Golkar
3. Mizwar Yunus – PPP
4. Yuliani Rumampuk – Gerindra
5. Wawan Wakiden – Nasdem
6. Tomi Umar – PKB
7. Rizal Pasuma – Golkar

Dapil Pohuwato 4.

1. Hamdi Alamri – Gerindra
2. Luluk Yulianti – Golkar
3. Darwin Situngkir – PDIP
4. Abdullah Diko – PKB

Dapil Pohuwato 5.

1. Nirwan Due – Gerindra
2. Delvan Yanjo – Nasdem
3. Akbar Baderan – Golkar
4. Iwan Abay – Demokrat

Ketua KPU Kabupaten Pohuwato Firman Ikhwan mengatakan, pihaknya hari ini menetapkan hasil pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. “Alhamdulillah ini berlangsung dari tanggal 24 dan selesai hari ini tanggal 29”, ujar Firman.

Meski begitu, untuk siapa yang akan terpilih, pihaknya masih akan ada tahapan selanjutnya yakni rekapitulasi di tingkat Provinsi, rekapitulasi tingkat nasional dan tahapan PHPU.

Kemudian menurut Firman, apabila nanti ada yang akan menggugat hasil dari penetapan KPU, gugatan sengketa akan diarahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk perselisihan hasil.

“Nanti setelah dari situ apabila tidak ada gugatan yang masuk, setelah itu kami akan menetapkan partai yang memperoleh kursi dan siapa calon yang terpilih,” tandasnya.

Editor : Guslan Kaco/suarapost.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button