Parlemen

Wawan Hatama Kritisi Kinerja DLH, Perbaikan Jalan di Soalkan, Kerusakan Mangrove Dibiarkan

SUARAPOST.ID, PARLEMEN – Wawan Hatama anggota DPRD Pohuwato mengkritisi kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pohuwato dalam rapat evaluasi program kerja 2023 yang menghadirkan sejumlah OPD, berlangsung di ruang rapat DPRD Pohuwato, pada Senin (4/3/2024).

Diulas Wawan, DLH dengan prestasinya menyabet piala Adipura untuk Pohuwato, nampaknya tidak sejalan dengan kondisi yang ada di Pohuwato saat ini.

“Oke.. penghargaan bagian dari motivasi, bagian dari kebanggaan Pohuwato Adipura yang tidak pernah putus sampai dengan hari ini. Tapi saya melihat dan membaca ada suatu pernyataan dari DLH yang mengecam perbaikan ruas jalan, pelebaran jalan, tapi kenapa banyak mangrove yang hari ini tidak pernah di kritisi, banyak Illegal Logging dibiarkan, kenapa dengan kepentingan masyarakat perbaikan jalan dikritisi. Apa ini?,” tegas Wawan sembari kesal.

Wawan Hatama menambahkan, bahwa mengkritisi tidak perlu memerlukan uang, tidak harus dengan perjalanan dinas, hingga tidak perlu dengan biaya besar. Jangan sampai kata Wawan, DLH di Pohuwato terkesan hanya mengumpul-ngumpul sampah.

“Jangan sampai ini jalan karena ada pihak ketiga, karena ada kontraktor, tapi banyak mangrove yang rusak dibiarkan, banyak pohon yang di tumbang, tapi dibiarkan. Mengkritisi tidak membutuhkan uang, tidak perlu dengan perjalanan dinas, tidak harus biaya besar. Ini DLH terkesan hanya bakumpul-kumpul sampah,” papar Wawan.

Wawan dalam rapat itu menjelaskan, bahwa ada 9 poin, yang diantara poin itu yakni pelaksanaan penegakan hukum baik secara administrasi, perdata maupun pidana terhadap pelaku pencemaran atau perusakan lingkungan hidup.

“Ini fungsi saya bacakan kembali, pelaksanaan penegakan hukum lingkungan baik secara administrasi, perdata, maupun pidana, pelaku terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan. Sekarang ini apa tugasnya sebenarnya? Kalau cuma bakumpul-kumpul sampah, karena Torang tahu disini mobil DLH cuman bakumpul sampah, kemudian kedua mendapatkan piala Adipura yang menjadi kebanggaan Pohuwato. Tapi sementara banyak pohon, lingkungan yang terabaikan,” tandasnya.

Penulis : Guslan Kaco/suarapost.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button