BeritaDaerah

Komitmen Bela Penambang, Riyan Lalu : Perjuangan Belum Selesai

SUARAPOST.ID, POHUWATO _ Komitmen dalam memperjuangkan nasib penambang Pohuwato, rupanya terus diseriusi oleh aliansi gerakan lingkar tambang Pohuwato.

Kepada media ini, Riyan Lalu selaku salah satu koordinator lapangan (Korlap) dalam aliansi gerakan lingkar tambang Pohuwato mengatakan, pasca tragedi 21 September kemarin, pihaknya terus berkomitmen untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak dari masyarakat penambang itu sendiri.

“Perjuangan belum selesai, sebagaimana yang telah kami gaungkan dalam pamflet dan surat pemberitahuan terkait aksi yang akan dilaksanakan pada tgl 26-30 September itu, tetap kami akan laksanakan, tepatnya pada hari Jumat 29 September mendatang,” ujar Riyan, Rabu, (27/9/2023).

Riyan menyebut, dari beberapa tuntutan pada aksi yang akan digelar nanti, sudah ada beberapa tuntutan yang telah direalisasi oleh beberapa pihak.

“Sudah ada yang di realisasi yaitu, di bukanya toko emas, dan beberapa masa aksi sudah di lepas, serta kendaraan yang di tahan di Mapolres Pohuwato sudah boleh di jemput oleh pemiliknya. Tapi, masi ada juga yang belum di realisasi,” tambah Riyan.

Meski begitu, Riyan mengaku, tragedi 21 September yang mengakibatkan rusaknya fasilitas pemerintahan hingga terbakarnya Kantor Bupati Pohuwato, diakibatkan adanya wanprestasi perusahaan pertambangan.

“Kejadian berawal dari wanprestasi yang di lakukan perusahaan, kami pun mengecam tindakan aparat yang melakukan interogasi dengan cara kekerasan, kami akan teruskan kasus ini sampai ke Komnasham, pemerintah dan perusahaan wajib bertanggung jawab atas biaya kepada mereka yang di pukuli karena kami khawatir mereka akan mengalami geger otak dan lain lain,” tegasnya.

Terkait pembayaran tali asih, kata Riyan pihaknya bersama rekan-rekan dan beberapa tokoh masyarakat Pohuwato, saat ini masih melakukan diplomasi kepada pihak terkait.

“Oleh perusahaan, kali ini kami dipercayakan sama penjabat Gubernur, semoga di realisasi dan pastinya kami akan kawal terus. Dan paling penting juga tak luput dari perjuangan, kami akan melapor dugaan pungutan liar proposal 1,5 juta yang di lakukan oleh oknum anggota KUD, sebab gegara itu pula pemicu masalah menjadi besar. Pun ada beberapa masyarakat yang telah mengeluh pada kami dan Minggu depan mereka siap melapor di polres pohuwato,” tandasnya. (GK)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button