DaerahEkonomiPohuwato

Kapolda Gorontalo: Polsubsektor Buntulia untuk Masyarakat

SUARAPOST.ID, POHUWATO – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Irjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi,MH, meresmikan Polsubsektor Buntulia, di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Sabtu (10/8/2024).

Peresmian tersebut turut dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuiga, Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold Tbk Boyke Poerbaya Abidin, Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno, jajaran Kapolsek, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Since Kadji, Nani Mbuiga, Wakil Ketua DPRD Pohuwato, Idris Kadji, ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Beni Nento.

Pun dalam kesempatan itu terlihat, Camat Buntulia, Syaiful Bahri Hunta, Camat Dengilo, Nakir Ismail, perwakilan kepala-kepala Desa, hingga tokoh masyarakat.

Kapolda Gorontalo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan Pani Gold Projects. Sebab, diketahui Polsubsektor Buntulia tersebut, berada di wilayah perusahaan PGP.

Akan tetapi dijelaskan Pudji Prasetijanto Hadi, meski berada di wilayah perusahaan, namun pelayanan kepada masyarakat lebih diutamakan dan kehadiran Polsubsektor tersebut bukan melindungi aktivitas dari perusahaan itu sendiri.

“Kantor yang mega ini serta sarana dan prasarananya, saya lihat Polsubsektor ini jadi yang terbaik di Provinsi Gorontalo. Kemudian, keberadaan Polsubsektor Buntulia bukan kepentingan perusahaan. Tetapi demi kepentingan masyarakat,” ujar Kapolda Gorontalo, Pudji Prasetijanto Hadi.

“Ini milik bapak ibu semuanya. Setelah diserahkan ke kami oleh Pani Gold Projects, maka menjadi milik bapak dan ibu di Buntulia. Jadi, mari mampir di Polsubsektor, keberadaan kami disini demi mendekatkan diri kepada masyarakat itu sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pohuwato Saipul A Mbuiga dalam sambutannya mengaku bersyukur atas terwujudnya sebuah harapan yang tidak lepas dari Atensi Kapolda Gorontalo, serta dukungan dari pihak Pani Gold Projects, yakni terwujudnya pembangunan Polsubsektor Buntulia.

Meski begitu, Bupati Pohuwato menegaskan kepada pihak Pani Gold Projects untuk menyelesaikan masalah tali asih yang hingga kini kata Saipul sudah mencapai 80% pembayaran tali asih kepada masyarakat Penambang.

Tak hanya itu, Saipul A Mbuiga juga mengatakan bahwa, pembangunan Polsubsektor tersebut bukan semata keamanan berlangsungnya proses untuk menuju tahap produksi di akhir tahun 2025 nanti.

“Kami pemerintah daerah sangat mengharapkan percepatan. Dan sangat penting adalah sebelum menuju produksi tersebut, Insyaallah masih ada penyelesaian-penyelesaian berkaitan hak-hak masyarakat penambang,” ucap Saipul A Mbuiga.

“Pada dasarnya kami pemerintah daerah sangat mensupport, tetapi di sisi lain penyelesaian tali asih yang sementara berjalan. Terkadang, ini adalah salah satu hal yang mengganjal terhadap percepatan menuju produksi tersebut. Alhamdulillah 80% dan sisa 20% dapat di musyawarahkan percepatan penyelesaiannya,” tandas Saipul.

Ditempat yang sama, Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold Tbk Boyke Poerbaya Abidin, dalam sambutannya menjelaskan, pembangunan Polsubsektor Buntulia menjadi komitmen kepada Negara. Pani Gold Projects juga berkomitmen dapat menjadi mercusuar bagi perkembangan daerah Kabupaten Pohuwato.

“Tentunya proyek sebesar ini, proyek dengan skala investasi hampir 6 triliun tidak mungkin dikerjakan dalam tempo sesingkat-singkatnya, perlu perencanaan, perlu pelaksanaan yang baik dan benar. Olehnya Alhamdulillah berkat kesabaran bapak dan ibu, kita bisa melangkah satu demi satu,” cetus Boyke. // (Kaco)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button