SUARAPOST.ID, POHUWATO – Selain meningkatkan jumlah pemilih di kabupaten Pohuwato, ada cara unik yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato dalam menarik partisipasi pemilih pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Angka 90 persen partisipasi menjadi salah satu tujuan KPU Pohuwato pada pemilu 2024 mendatang, sedangkan diketahui pada helatan pemilu 2019 silam, KPU Pohuwato mampu mencapai 86.06 persen partisipasi masyarakat pemilih saat itu.
Sebagaimana diterangkan Iskandar Ibrahim salaku anggota komisioner KPU Pohuwato saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu (11/10/2023).
“Pada Pemilu 2019 itu angka partisipasi Pemilih di Pohuwato di angka 86.06 persen. Pada Pemilu 2024 kita targetkan meningkat menjadi 90 persen,” ungkap Iskandar.
Komisioner KPU Pohuwato yang memulai karir sebagai Dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Gorontalo itu menjelaskan untuk mencapai target tersebut KPU Pohuwato kata Iskandar, pihaknya gencar melakukan sosialisasi guna menggait partisipasi pemilih.
Dengan berbagai upaya yang gencar dilakukan tersebut, Iskandar optimis target partisipasi pemilih pada pemilu 2024 di Pohuwato akan tercapai. Apalagi saat ini jumlah pemilih di Pohuwato meningkat dibandingkan pada pemilu sebelumnya.
“Pemilih sekarang kan naik dibanding sebelumnya. Kalau kemarin itu di angka 99 ribu pemilih. Kalau sekarang sudah 111 ribu pemilih,” tambah Iskandar.
Sejauh ini KPU Pohuwato sampai ke tingkat Badan ad hoc terus gencar menggelar sosialisasi tahapan pemilu. Termasuk melakukan sosialisasi kepada pemilih penyandang disabilitas. Iskandar memastikan, KPU Pohuwato juga akan menjamin hak pemilih penyandang disabilitas dalam menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
“Sebaran pemilih penyandang disabilitas yang tersebar di 13 Kecamatan di Pohuwato itu kurang lebih ada 946 pemilih. Nah mereka ini kan kebutuhannya berbeda – beda, makanya saya selalu menyampaikan kepada seluruh anggota PPK untuk mendata kebutuhan mereka, termasuk sosialisasi ini juga harus diberitahukan kepada mereka yang mendampingi pemilih penyandang disabilitas ini,” kata Iskandar
Lalu bagaimana cara unik KPU Pohuwato bakal menggait partisipasi masyarakat pemilih?
Dalam menggait partisipasi pemilih, KPU Pohuwato juga memiliki cara unik untuk menggelar sosialisasi. Bahkan bisa dibilang sosialisasi itu efektif meski tanpa mengeluarkan budget.
Cara unik KPU Pohuwato itu ungkap Iskandar, yakni PPK diminta membuat konten video yang memuat ajakan kepada peserta pemilih. Konten video itu selanjutnya disebarluaskan lewat akun sosial media masing – masing anggota PPK.
Bahkan, PPK di Pohuwato juga membuat lomba senam jingle Pemilu dalam bentuk video, yang diikuti 13 PPK Pohuwato. Lomba senam jingle Pemilu menjadi cara unik yang dibuat KPU Pohuwato untuk menginformasikan tahapan pemilu kepada masyarakat.
“Video senam jingle pemilu itu mereka (PPK) unggah ke sosial media, kemudian penilaiannya lewat polling dan penilaian khusus dari Komisioner KPU Pohuwato,akan ada penghargaan kepada PPK terbaik dalam membuat konten video senam jingle pemilu ini,” tutup Iskandar Ibrahim. (GK)
