
SUARAPOST.ID – Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Pohuwato menyampaikan pandangannya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna yang dilaksanakan pada Senin, 14 April 2025.
Ketua Fraksi Gerindra, Abdul Hamid Sukoli, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam menyampaikan LKPJ tepat waktu. Menurutnya, penyampaian laporan tersebut merupakan catatan penting mengenai kemajuan pembangunan yang telah dicapai hingga tahun 2024 serta menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mengimplementasikan agenda pembangunan.
“Fraksi Gerindra memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah karena mampu menyampaikan LKPJ sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini mencerminkan keseriusan dan kedisiplinan dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujar Abdul Hamid.
Dalam kesempatan tersebut, Fraksi Gerindra juga menyoroti isu aktual yang tengah hangat di masyarakat. Isu tersebut berkaitan dengan pernyataan terbuka tiga kepala daerah di Gorontalo yang dinyatakan akan menarik saham dan memindahkan rekening kas umum daerah dari Bank SulutGo ke bank lain, pasca pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Manado.
Abdul Hamid menegaskan bahwa perdebatan mengenai kebijakan tersebut telah menarik perhatian luas, tidak hanya dari masyarakat umum, tetapi juga dari kalangan akademisi dan tokoh penting Provinsi Gorontalo.
“Polemik ini menyita energi publik dan berpotensi menimbulkan spekulasi. Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan penjelasan yang komprehensif agar masyarakat Pohuwato mendapat informasi yang jelas dan tidak terjadi salah tafsir atas kebijakan yang dijalankan,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Fraksi Gerindra tetap yakin bahwa pemerintah daerah telah melakukan pertimbangan matang dan merumuskan langkah-langkah yang menyeluruh dalam menanggapi isu tersebut, dengan mengutamakan kepentingan daerah dan menjaga stabilitas keuangan.
“Kami percaya bahwa pemerintah daerah tidak akan gegabah dan selalu menempatkan kepentingan masyarakat Pohuwato sebagai prioritas utama,” pungkas Abdul Hamid.