Hukum & Kriminal

Camat Dengilo Akui Proyek Kandang Ayam Desa Karya Baru Bermasalah

SUARAPOST.ID, POHUWATO – Camat Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Nakir Ismail mengakui proyek pembangunan kandang ayam di Desa Karya Baru menuai masalah.

Ini diterangkan Nakir Ismail saat ditemui diruang kerjanya, pada Rabu (10/01/2024). Nakir menjelaskan bahwa, berdasarkan pemberitaan mengenai sorotan proyek tersebut memang benar adanya. Bahkan dirinya telah melakukan penulusuran untuk meninjau secara langsung pembangunan itu sendiri.

“Terkait isu dan berita-berita, saya mengakui itu benar, karena lambatnya pekerjaan dan setelah ditelusuri juga, ada kendala-kendala baik secara teknis pekerjaan dan kendala-kendala terkait lambatnya pencairan anggaran dari pemerintah daerah,” ungkap Nakir.

Bahkan dengan tegas kata Nakir, dirinya menilai bahwa proses pembangunan kandang ayam tersebut mempunyai masalah, meski begitu dirinya akan selalu mencari informasi kaitan polemik pembangunan kandang ayam.

“Saya tadi melihat, sampai saya melihat depe ayam itu ada, dan sehat-sehat. Saya itu melihat pasti ada masalah didalam itu, dan untuk mengungkapkan itu saya juga mencari-cari informasi. Cuma saya melihat niat pak kades menyelesaikan pekerjaan itu sangat kuat. Tapi kita lihat kedepannya seperti apa,” tegas Nakir.

Ditanyai soal waktu pekerjaan dari proyek itu, dengan tegas dibeberkan Nakir, bahwa proyek itu sudah melanggar dari ketentuan sebab, pekerjanya hanya 90 hari. “Kalau dilihat dari ketentuan sudah melanggar sih. Dan itu hanya 90 hari. Dan ini sudah 2024,” tambahnya.

Lebih menarik dibeberkan Nakir yakni, anggaran dari proyek itu kata Dia, menggunakan sistem pinjam pakai, artinya anggaran yang notabenenya dipakai di proyek itu justru dialihkan ke progam lainnya.

“Menurut pak kades itu, anggarannya ketika sudah cair kemudian dipakai di program lain, itu yang bikin kendala. Sebenarnya sih pelanggaran. Jadi saya mengajak ke pak kades dan panitia, torang buka saja nda perlu diapakan, karena ini orang sudah tahu biar bagaimana torang mo jelaskan,” papar Nakir.

Terakhir, Nakir menegaskan bahwa pihaknya sudah memberikan peringatan dan bahkan telah diberikan pembinaan ke kepala desa maupun aparat desa. “Tetap saya akan melaporkan secara tertulis kepada atasan saya setiap progres dari pembangunan kandang ayam itu sendiri. Juga kalau melihat dari monitoring kegiatan fisiknya, kalau pengadaan lainnya sudah 100%, cuma posisi tempat itu kalau saya presentasi itu 60%.,” tandasnya.

Sementara itu dikonfirmasi kepala desa Karya Baru, Supriyanto Baino menjelaskan, bahwa proyek saat ini sementara pekerjaan. Bahkan dirinya mengatakan, untuk bibit ayam segera dipindahkan ke kandang ayam.

“Sementara ada kerja pak, sebentar dikasih pindah disitu ayam untuk progres pembangunan kandang ayam sudah mencapai 75%. ,” tutur Supriyanto melalui sambungan telepon seluler.

Disentil soal anggaran proyek kandang ayam dialihkan ke progam lainnya berdasarkan pernyataan Camat Dengilo, dengan lantang Kades membantah adanya pernyataan itu.

“Kalau program lain yang ditutup dengan 200 juta-an itu, oh tidak pak, itu langsung ke suplayer tidak ada tutup menutupi,” cetus Supriyanto.

Kemudian juga saat ditanyai hambatan pekerjaan dari proyek tersebut, diterangkan Supriyanto bahwa proses pekerjaannya menuai hambatan.

“Tapi itu ada kendala alam yang saya tidak bisa saya prediksi. Jadi kandang itu kapasitas tiga ribu lebih, jadi yang saya mau selesaikan satu dua hari ini, yang kapasitas dua ribu. Nanti selanjutnya ambil perlahan-lahan sisahnya ini. Sehingga baru 75 persen, kalau dilihat kapasitas dua ribu itu sudah 90%,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Proyek pengadaan bibit ayam paket dan pembangunan kandang ayam yang menggunakan dana desa sebanyak Rp.250.650.000. di Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato itu, di sorot salah satu masyarakat. Kata salah seorang masyarakat, dirinya meminta agar inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato melakukan audit dari proyek itu sendiri.

Penulis : suarapost.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button