SUARAPOST.ID – Sebagai wujud komitmen mendukung Asta Cita Pemerintah poin keempat, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melalui entitas anaknya yang tergabung dalam Pani Gold Project (PGP)—yakni PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT Pani Bersama Tambang (PBT), dan PT Mentari Alam Persada (MAP)—meluncurkan program Makan Baik. Program ini menghadirkan makan siang bergizi bagi siswa dan guru di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, memberikan apresiasi kepada PGP atas kontribusinya dalam memperbaiki asupan nutrisi bagi siswa dan guru melalui program ini. Dalam kunjungannya ke SDN 05 dan SMPN 02 (Sekolah Satu Atap) Dusun Hele, Desa Hulawa, Rabu (11/12), Rudy menyampaikan bahwa program ini mendukung pola konsumsi Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang dicanangkan pemerintah.
“Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat mengapresiasi langkah PGP yang turut berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial mereka. Ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi untuk kemajuan ekonomi dan pembangunan Gorontalo, khususnya Pohuwato,” ujar Rudy.
Program Makan Baik, yang dilaksanakan sejak Oktober 2024 di tiga sekolah di Pohuwato, juga melibatkan ADEN Katering sebagai mitra penyedia makanan bergizi bersertifikasi internasional. Para siswa tampak antusias menikmati sajian makanan yang disediakan, sembari berinteraksi dengan Rudy, Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen Hari Pahlawantoro, dan Forkopimda Pohuwato.
Direktur PGP, Boyke Abidin, menegaskan bahwa program ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk membangun generasi sehat dan cerdas.
“Ini adalah kontribusi kami bagi masyarakat di sekitar area tambang. Selain memastikan praktik tambang yang baik, kami ingin menjadi tetangga yang baik bagi warga dan pemerintah Bumi Panua,” kata Boyke.
Selain meningkatkan kualitas gizi siswa, program ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada orang tua dan guru tentang pentingnya pola makan sehat demi mencegah penyakit kronis di masa depan.
Dalam kunjungan tersebut, Rudy juga menyaksikan penyerahan 13 toko dan warung makan yang telah direnovasi, bantuan obat-obatan dan alat kesehatan untuk Puskesmas Pembantu Desa Hulawa, serta bantuan peralatan sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diinisiasi PGP.
Rudy turut meninjau area tambang PGP yang saat ini memasuki tahap konstruksi. Proyek ini diproyeksikan memproduksi emas pertama pada awal 2026 dengan potensi lebih dari 6,9 juta ons emas, menjadikannya salah satu proyek tambang emas terbesar di Indonesia.
“Kami berharap kehadiran PGP terus membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan ekonomi lokal, menyerap tenaga kerja, serta menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kesejahteraan warga Gorontalo,” tambah Rudy.
Dengan berbagai inisiatifnya, PGP menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan dapat berjalan beriringan dengan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Proyek ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi Gorontalo, khususnya Kabupaten Pohuwato.
