Debat Pilkada Pohuwato, Yusri Sindir Regulasi Pertambangan, Saipul: Harus Bedakan Kewenangan Daerah dan Pusat!
SUARAPOST.ID – Debat Kedua Pilkada Pohuwato yang berlangsung di gedung Convention Center Icshan Pohuwato, Sabtu malam, 9 November 2024, menghadirkan momen menarik saat dua calon bupati saling merespons gagasan dan kebijakan masing-masing.
Dalam segmen kedua, ketika Saipul A Mbuinga menjelaskan terkait pertanyaan dari panelis yakni Strategi Kebijakan Agar Peraturan yang Diterapkan tidak Bertentangan Dengan Kepentingan Masyarakat.
“Pada upaya untuk memastikan bahwa diterapkan secara adil dan efektif dalam kehidupan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang aman tertib dan kondusif untuk pembangunan sosial dan ekonomi. Penegakan hukum yang kuat dan ketertiban masyarakat yang terjaga menjadi landasan utama dalam terciptanya kepercayaan publik terhadap sistem hukum dan pemerintah,” jawab Saipul A Mbuinga.
Ditambahkan Saipul, dalam tiga tahun terakhir masa jabatan kami, terdapat 140 Perbub, 12 Perda inisiatif DPRD, dan 18 Perda inisiatif pemda, dalam kurun waktu 3 tahun terdapat 20 Perda dan Perbup yang mengatur dan mendorong kualitas pelayanan publik.
“Alhamdulillah dari semua produk-produk hukum daerah, kami belum mendapatkan koreksi dimana ada peraturan yang kami buat antara eksekutif dan lembaga DPRD, Alhamdulillah belum mendapatkan koreksi bahwa ada peraturan yang bertentangan di atas dari peraturan yang ada,” tegasnya.
Dilain sisi, apa yang disampaikan Saipul A Mbuinga tersebut, mendapat tanggapan dari Yusri M. Helingo, Calon Bupati nomor urut 1. Yusri dalam tanggapannya menyampaikan, komitmennya dalam mengawal Peraturan Daerah (Perda) agar lebih berpihak kepada rakyat Pohuwato. Ia menyoroti pentingnya regulasi yang adil, khususnya dalam sektor pertambangan, yang menurutnya sering tidak memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
“Jika kami dipercayakan memimpin daerah ini, kami akan berkomitmen memperjuangkan peraturan-peraturan yang berpihak kepada masyarakat lokal. Contohnya adalah regulasi pertambangan yang perlu diatur agar memberikan keadilan bagi warga Pohuwato,” ujar Yusri dengan penuh semangat.
Menanggapi kembali pernyataan Yusri, Saipul A. Mbuinga, Calon Bupati nomor urut 2, menyampaikan pandangannya yang senada dalam hal penegakan hukum dan ketertiban sebagai dasar bagi lingkungan yang aman dan tertib. Namun, ia menekankan perlunya pemahaman yang jelas terkait kewenangan daerah dan pemerintah pusat.
“Kita harus bisa membedakan mana yang menjadi kewenangan peraturan daerah dan mana yang menjadi wewenang pemerintah pusat. Namun, kami tetap berkomitmen mengawal peraturan agar sesuai dengan harapan rakyat dan memastikan perlindungan bagi masyarakat,” tegas Saipul, disambut sorak gemuruh dari tim pendukungnya, Paslon SIAP.
Pernyataan Saipul menggarisbawahi pendekatan tegas namun bijaksana untuk menciptakan keseimbangan antara aturan yang diterapkan dan kepentingan masyarakat, sebuah respons yang mampu menarik perhatian audiens dan memberikan warna tersendiri dalam jalannya debat malam itu.//(Kaco)