Dicecar DPRD, Nakertrans Tak Kantongi Data Tenaga Kerja, Nasir : Hanya Kerja Tebar Pesona
SUARAPOST.ID, PARLEMEN – Ada hal yang menarik disampaikan ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi usai memimpin rapat LKPJ tahun 2023 bersama sejumlah OPD yang berlangsung di Aula Paripurna DPRD Pohuwato, pada Rabu (24/4/2024).
Dalam pembahasan LKPJ itu, dimana pihak Nakertrans Kabupaten Pohuwato dianggap tak memiliki data soal jumlah keseluruhan tenaga kerja lokal di salah satu perusahaan.
Diungkapkan Nasir, pihaknya menyoroti data tenaga kerja Nakertrans Pohuwato. Sebab kata Nasir, angka pengangguran terbuka di Pohuwato mengalami kenaikan 3,45%. Maka, dirinya menilai untuk penanganan pendataan tenaga kerja lokal belum maksimal.
“Angka pengangguran masih cukup besar 3,45% tadi. Sehingga, penanganan datanya belum rapi. Claim 60 % tenaga kerja lokal itu belum kita hitung. Karena, data di Nakertrans hanya menghitung secara total,” terang Nasir saat diwawancarai.
Nasir menyebut, berdasarkan data dari Nakertrans Pohuwato, ada kurang lebih 4500 tenaga kerja lokal di perusahaan. Yang seharusnya kata Nasir, pihak Nakertrans bisa melakukan perincian terkait tenaga kerja baik dari luar daerah maupun tenaga kerja lokal itu sendiri.
“Di data Nakertrans itu baru menghitung secara total tenaga kerja lokal kita baru kurang lebih 4500. Tapi itu baru tenaga kerja lokal, idealnya menghitung 60% itu adalah total tenaga kerja di perusahaan baik lokal, luar daerah dan lain sebagainya,” beber Nasir menambahkan.
Bahkan, diulas Nasir berdasarkan hasil rapat LKPJ tersebut, Pihak Nakertrans Pohuwato merasa kesulitan memperoleh data dari beberapa perusahaan. Seyogianya Nasir menegaskan akan mengundang seluruh perusahaan.
“Betapa sulitnya perusahaan-perusahaan untuk dimintai data terkait jumlah tenaga kerja lokal secara keseluruhan. Sehingga ini menjadi perdebatan panjang, kami akan undang seluruh perusahaan, bukan hanya masalah tenaga kerja tetapi masalah BPJS ketenagakerjaan juga,” papar ketua DPRD.
Bahkan Nasir bilang, Nakertrans Pohuwato masih lemah terhadap data tenaga kerja, kemudian juga Nasir tidak mengharapkan Nakertrans Pohuwato hanya kerja tebar pesona, sebab pemerintah daerah haru berbicara berdasarkan data.
“Saya tidak berharap ada kerja-kerja tebar pesona, kerja-kerja terukur, kita pemerintah sudah harus bekerja by data. Kalau sumbernya data saya rasa tidak seperti itu. Dan ini terungkap tadi, belum bisa di claim berapa tenaga kerja lokal kita,” pungkas Nasir.
Penulis : Guslan Kaco/suarapost.id