SUARAPOST.ID, POHUWATO – Menjelang perayaan natal 2023, harga cabai di sejumlah pasar di Kabupaten Pohuwato mengalami kenaikan hingga mencapai Rp. 120 Ribu per Kilogram.
Salah satu pengunjung pasar tradisional Marisa, Kecamatan Marisa, Pohuwato, kepada awak media ini mengatakan, kenaikan harga tersebut membuat dirinya kaget, sebab pada bulan kemarin, harga cabai rawit masih berada di posisi Rp. 100 Ribu per Kilogram nya.
“Kaget sih pak, rica yang merupakan kebutuhan sehari-hari mengalami kenaikan harga. Harganya lagi sampai 120 Ribu,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindagkop-UKM Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit akibat kurangnya pasokan dari cabai itu sendiri.
Ditambahkan Ibrahim, selain kurangnya pasokan cabai rawit, hal itu diakibatkan dengan adanya musim kemarau yang melanda Pohuwato pada beberapa bulan kemarin. Terlebih ungkap Ibrahim, kenaikan cabai rawit juga saat mendekati perayaan natal.
“Kurangnya pasokan efek kemarau, kemudian menjelang perayaan natal,” tutur Ibrahim Kiraman, saat dihubungi awak media ini, Selasa, (5/12/2023).
Untuk diketahui, adapun data pantauan harga bahan pokok yang berhasil diperoleh awak media ini diantaranya, Cabai rawit berada Rp.120 Ribu per Kg, sementara cabai keriting berada di kisaran Rp 60 Ribu per Kg.
Sementara untuk bahan pokok lainnya seperti, Bawang Putih berada di harga Rp. 45 Ribu per Kilogram, Bawang Merah di Rp. 35 Ribu per Kilogram. Untuk Tomat masih menempati harga terendah yakni Rp. 15 Ribu per Kilogram.
Laporan : Tim Suarapost.id
