Berita

Klarifikasi Wakasek Jefrin Mbuinga : Saya Tidak Pernah Bilang “Pelecehan Biasa”

SUARAPOST.ID, POHUWATO – Diberitakan sebelumnya awal isu dugaan pelecehan yang dilakukan oknum guru di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Pohuwato, mendapat Klarifikasi dari wakil kepala sekolah bagian Kurikulum di SMK tersebut.

Pasalnya, dalam berita yang ditayangkan media ini, bahwa Wakasek itu mengatakan untuk pernyataan dirinya mengaku dugaan pelecehan yang terjadi di sekolahnya tersebut adalah (pelecehan biasa).

“Soal itu, untuk mengeluarkan yang bersangkutan (Oknum Guru) dari Sekolah belum kami pikirkan, sebab hasil kajian kami kejadian ini hanya (pelecehan biasa), tidak sampai menyentuh hal terlarang dari tubuh korban tersebut,” kata Wakasek Jefrin Mbuinga di pemberitaan awal media ini.

Alhasil, berdasarkan pengakuan Jefrin Mbuinga bahwasanya dirinya sendiri tidak pernah mengeluarkan statemen seperti itu.

“Kejadian diduga pelecehan merupakan pelecehan biasa itu, sebenarnya tidak ada. Saya tidak pernah menyampaikan ataupun terbesit kalimat pelecehan biasa,” tuturnya Sabtu (13/01/2024).

Sebelumnya sempat heboh kabar, adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oknum guru berinisial AE kepada salah satu Siswinya bernama (Bunga Kamboja/nama samaran) saat kegiatan jurusan yang dilakukan di salah satu tempat di Pohuwato pada bulan Agustus 2023.

Namun dugaan pelecehan tersebut sudah mendapat klarifikasi langsung dari pihak sekolah, bahwa dugaan itu tidak benar adanya.

Bahkan, pihak sekolah sudah melakukan mediasi dengan mempertemukan korban, oknum guru, orang tua korban, hingga kepolisian pada Jumat, (12/01/2024) kemarin. Dari mediasi itu, melahirkan surat pernyataan dari orang tua korban.

Penulis : Guslan Kaco/suarapost.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button