
SUARAPOST.ID – Warga Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, menghadapi krisis air bersih. Bukan karena kekurangan air, namun sumber air yang biasa digunakan kini tercemar lumpur diduga akibat aktivitas tambang di hulu dengan menggunakan alat berat.
Menanggapi keluhan ini, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga berjanji akan segera turun tangan menyelesaikan masalah tersebut. Ia menyatakan akan meninjau langsung sumber pencemaran air akibat aktivitas pertambangan di Kilometer 18.
“Dalam waktu dekat, kita akan turun langsung melihat penyebab kotornya air di Popayato,” ujar Saipul usai menghadiri pelepasan KKN Tematik Mahasiswa Universitas Pohuwato (UNIPO), Senin, (20/1/2025).
Saipul menegaskan, langkah ini diambil untuk memastikan penyebab krisis air bersih yang berdampak pada masyarakat.
“Kita akan turun langsung ke Kilometer 18,” tandasnya.