Parlemen

Limonu Hippy Beri Warning! PT.BJA Diminta Buktikan Manfaat Investasi bagi Masyarakat Pohuwato

SUARAPOST.ID – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan Limonu Hippy, bersama sejumlah Anggota DPRD dari Dapil VI, menggelar kunjungan kerja ke kantor PT. Biomasa Jaya Abadi Grup di Popayato, Kabupaten Pohuwato, Jumat (15/11/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti aduan masyarakat terkait polemik hak plasma dan sejumlah isu lain yang melibatkan perusahaan tersebut.

Limonu Hippy menyampaikan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk mencari kejelasan atas berbagai persoalan yang mencuat di masyarakat. “Sebagai wakil rakyat, kami wajib mengkaji dan memastikan setiap aduan yang kami terima. Kami ingin memastikan apakah isu-isu yang berkembang, seperti hak-hak plasma, wisata Lalape, serta dugaan kerusakan lingkungan akibat aktivitas perusahaan, benar adanya atau tidak” ujarnya.

Daerah dan masyarakat ini memberikan Ruang untuk Investor, tetapi investor yang benar-benar berkomitmen dan berkontribusi nyata untuk kemajuan daerah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini.

Limonu menegaskan bahwa kehadiran investor di daerah harus memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. “Kita selalu membuka ruang untuk investor. Namun, investasi itu harus membawa manfaat, bukan menimbulkan keresahan,” katanya.

Ia juga menyoroti beberapa isu utama, di antaranya:

1. Hak Plasma: Masyarakat mendesak adanya kejelasan terkait pembagian plasma yang dijanjikan.

2. Wisata Lalape: Ada kekhawatiran bahwa kawasan wisata tersebut telah digunakan tanpa pengelolaan yang sesuai.

3. Kerusakan Lingkungan: Dugaan adanya pembukaan lahan yang tidak terkendali turut menjadi perhatian.

Pengakuan atas Upaya Positif BJA

Meski ada banyak keluhan, Limonu mengapresiasi beberapa langkah positif yang telah dilakukan PT.BJA. Ia menyebutkan bahwa seluruh armada perusahaan menggunakan pelat nomor lokal Pohuwato, sehingga berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, perusahaan juga menunjukkan iktikad baik dalam membantu pembangunan masjid di sekitar kawasan operasi.

“Kami berharap PT. BJA terus meningkatkan komitmennya kepada masyarakat, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang lebih signifikan. Contohnya, pembinaan dan pemberian modal  UMKM di kawasan wisata Lalape atau memberikan modal usaha bagi masyarakat sekitar, seperti nelayan dan bentuk usaha lainnya.” jelasnya.

Harapan untuk Perbaikan

Limonu meminta perusahaan untuk lebih transparan dan aktif mempublikasikan kontribusi positifnya  kepada masyarakat. “Jika perusahaan benar-benar berkomitmen hidup berdampingan dengan masyarakat dan memberikan manfaat nyata, saya yakin dukungan dari masyarakat akan mengalir,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, jika PT. BJA mampu memenuhi harapan masyarakat, pihaknya siap mendukung keberlangsungan perusahaan.”Kami siap mendukung keberlangsungan PT. BJA, selama masih memiliki  komitmen dan itikad baik  untuk berkontribusi terhadap kemajuan daerah dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat didaerah ini. Tapi manakala PT. BJA tidak dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan daerah dan masyarakat, maka kami pula tidak segan-segan untuk mengambil langkah tegas sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat di daerah ini” tutupnya.// (Kaco)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button