DaerahParlemenPohuwato

Masuknya Alfamidi di Pohuwato Dipertanyakan, DPRD Diminta Bertindak

SUARAPOST.ID – Masuknya gerai ritel Alfamidi di Kabupaten Pohuwato menuai sorotan. Diduga kehadiran Alfamidi tidak melalui prosedur yang semestinya.

Menanggapi hal tersebut, tokoh pemuda Pohuwato, Rizky Djafar, meminta DPRD Pohuwato, melalui komisi yang membidangi investasi, untuk memanggil pihak Alfamidi dan PT Sumber Alfaria Trijaya selaku pemilik jaringan ritel tersebut.

“Kami hanya ingin memastikan lewat DPRD sebagai wakil rakyat mengenai kebenaran informasi ini. Apakah benar ada prosedur yang dilanggar atau tidak? Silakan tanyakan langsung kepada pihak yang berwenang dan mengetahui secara pasti. Tujuan kami sederhana, memastikan tidak ada aturan yang dilanggar oleh Alfamidi sebagai ritel pendatang baru di Pohuwato,” ujar Rizky, Selasa (17/12/2024).

Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Pohuwato yang membidangi persoalan investasi, Nirwan Due, menyatakan akan menindaklanjuti laporan ini dengan mengonfirmasi langsung kepada pihak-pihak terkait.

Nirwan Due, Ketua Komisi II DPRD POHUWATO.

“Terhadap aspirasi ini, sebagai wakil masyarakat tentu kami berkewajiban menindaklanjutinya. Kami akan melakukan konfirmasi atau memanggil semua pihak untuk mendapatkan penjelasan terkait kebenaran informasi ini,” kata Nirwan.

Lebih lanjut, Nirwan menekankan pentingnya perlakuan yang adil bagi semua investasi di Pohuwato.

“Prinsipnya, apapun yang berhubungan dengan investasi di Kabupaten Pohuwato, semua harus diperlakukan sama. Tidak boleh ada yang mendapatkan pengecualian,” tegasnya.

Nirwan juga menegaskan bahwa Pohuwato bukanlah daerah yang anti terhadap investor. Namun, menurutnya, semua pihak harus menghargai dan mengikuti prosedur serta aturan yang berlaku.

“Kita tentu mendukung investasi masuk ke daerah, tetapi mari sama-sama kita hormati dan ikuti aturan yang ada,” pungkasnya. (Kaco)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button