SUARAPOST.ID – Pemberhentian rute penerbangan Bandara Udara Panua Pohuwato ke Palu menjadi sorotan dalam rapat Komisi III DPRD Pohuwato bersama OPD mitra kerja, Selasa (7/1/2024) kemarin.
Keputusan ini dinilai berpotensi merugikan daerah, mengingat rute Pohuwato-Palu selama ini cukup diminati masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, menyayangkan langkah penghentian tersebut. Ia menilai, hal ini bisa mengancam keberlangsungan operasional Bandara Panua, yang kini hanya melayani rute Pohuwato-Gorontalo.
“Kita sangat menyayangkan penghilangan rute ini. Jika hanya ada satu rute yang kurang diminati, operasional bandara kita terancam stagnan,” ujar Nasir Giasi.
Sebagai Ketua DPD II Partai Golkar, Nasir juga menggarisbawahi dampak signifikan penghentian rute ini terhadap perekonomian daerah. Menurutnya, konektivitas lintas wilayah melalui jalur udara sangat penting untuk menunjang aktivitas perdagangan, wisata, hingga kebutuhan masyarakat.
“Penghentian rute ini bisa berdampak negatif pada ekonomi daerah, membatasi akses perdagangan, wisata, dan kebutuhan lain. Padahal, ketika diresmikan oleh Presiden Jokowi, Bandara Panua dimaksudkan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah,” jelas Nasir.
Ia mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera mencari solusi. Salah satu alternatif yang diusulkan adalah memanfaatkan bandara untuk melayani kargo.
“Segera carikan solusinya. Bila perlu, Bandara Panua bisa diarahkan untuk melayani penerbangan kargo sebagai pengganti,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Perhubungan Pohuwato, Herdi Poha, menyebutkan bahwa keberlanjutan operasional Bandara Panua saat ini bergantung pada kontrak antara Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan. Ia mengakui bahwa rute Pohuwato-Palu dihapus karena minimnya jumlah penumpang.
“Alasannya memang karena jumlah penumpang yang rendah. Saat ini, penerbangan di Bandara Panua hanya melayani rute Gorontalo-Pohuwato,” jelas Herdi.
Herdi menambahkan, jadwal penerbangan tahun 2025 masih menunggu kesepakatan kontrak baru. Sebagai pengganti, rute Pohuwato-Palu digantikan dengan rute Gorontalo-Luwuk.
“Untuk tahun ini, kami menunggu kontrak Kementerian Perhubungan dengan pihak maskapai. Rute Pohuwato-Palu sudah dihapus dan diganti dengan rute Gorontalo-Luwuk,” tutup Herdi.