Hukum & Kriminal

Polres Pohuwato Bantah 8 OTK Lakukan Kekerasan Seksual, Begini Kronologinya.!

SUARAPOST.ID, POHUWATO – Adanya pemberitaan sebelumnya ihwal dugaan salah seorang remaja perempuan berinisial N yang diduga mendapat pelecahan seksual dari 8 OTK, akhirnya mendapatkan penjelasan lengkap dari Kasat Reskrim Polres Pohuwato.

Kepada sejumlah awak media, Senin (1/4/2024), Iptu Faisal Ariyoga Anastasius Harianja menjelaskan, pada tanggal 31 Maret 2024 Malam Hari, Korban berinisial N datang di lokasi pasar malam bersamaan dengan pacarnya berinisial I.

“Datang ke pasar malam dengan maksud membeli nasi. Setelah dari pasar malam, laki-laki pacarnya ini mengajak si N (korban) ke jalan trans yang berada di Kompleks Selamat Datang. Setelah tiba, laki-laki berinisial I (Pacar Korban) menghentikan motor di bahu jalan yang saat itu tidak ada lampu penerangan jalan. Setelah itu, I dan N nongkrong di bahu jalan itu,” ungkap Iptu Faisal.

Lebih jauh kata Faisal, bahwa I dan N tersebut melakukan hubungan yang layaknya suami istri, akan tetapi pada saat mereka melakukan hubungan, datanglah salah seorang lelaki yang tidak dikenal sontak memergoki I dan N.

“Setelah memergoki, lelaki yang tidak dikenal ini berniat akan melaporkan. Tetapi laki-laki yang tidak dikenal ini meminta bahwasanya si Korban (N) ikut melayani orang yang tidak dikenal ini. Singkat cerita karena takut, si N ini mau nggak mau melayani lah seperti itu. Jadi di depan pacarnya dia melayani orang tidak dikenal ini,” papar Faisal.

Tak diam atas perlakuan orang tidak dikenal kepada pacarnya, membuat I naik pitam dan memukul orang tidak dikenal tersebut menggunakan batu.

“Mungkin pacarnya marah, lalu memukul orang tak dikenal ini menggunakan batu, sehingga di TKP ada darah segala macam. Setelah itu, si Korban dan laki-laki I ini meninggalkan tempat dan orang tidak dikenal juga pergi. Nah itu yang kami dapat laporan dan kami langsung turun kami cek di rumah sakit dan seluruh Puskesmas. Dan ternyata, ada yang orang tidak dikenal sedang dirawat, setelah kita lakukan konfirmasi bahwasanya benar itulah orang yang memergoki I dan N,” ulas Faisal.

Tak sampai disitu, Faisal menegaskan, bahwa orang tak dikenal tersebut melakukan aksinya sendiri, dan informasi yang beredar dikalangan publik bahwa 8 OTK tersebut, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi.

“Kami konfirmasi, bahwasanya dia melakukan aksinya sendiri. Tidak benar bahwa 8 orang yang memergoki, sampai detik ini saya jelaskan belum ada informasi ke arah sana. Nah itu masih materi penyelidikan, kita belum tahu persis benar 8 orang atau 1 orang. Tapi hasil interogasi awal belum ada seperti itu. Nah orang ini juga kami mintai keterangan hari ini, masih rencana operasi, nanti setelah pengobatan operasi satu dua hari ini baru kita tanyakan,” urai Faisal.

Ditanyai soal terduga pelaku, dengan tegas kata Faisal, pihaknya baru menerima laporan dari keluarga korban.

“Sampai sejauh ini, laporan yang masuk di kita, yakni orang tua korban melaporkan anaknya terkait tindak pidana persetubuhan, otomatis dengan itu kemungkinan kami lebih condong ke arah si orang tak dikenal,” tandasnya.

Penulis : Guslan Kaco/Suarapost.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button