Info

Postingan Keluh Kesah Gaji Karyawan Viral di Medsos, Eks Karyawan Warkop 008 Angkat Bicara

SUARAPOST.ID, POHUWATO – Adanya unggahan status yang kini viral di media sosial (Medsos) Facebook dan mendapatkan klarifikasi langsung dari owner warkop 008 Marisa, membuat pemilik akun yang diketahui bernama Muhlis Sander Bulotio dan juga merupakan eks karyawan warkop 008, akhirnya angkat bicara.

Kepada media ini, Muhlis Sander Bulotio mengatakan, apa yang diungkapkan owner warkop 008 (Yakob Amana) melalui pemberitaan di media ini, tidaklah selaras apa yang terjadi sebenarnya, Bahkan kata Muhlis, dirinya mempunyai beberapa rekapan terkait upah yang tidak sesuai diberikan sang owner warkop 008.

Baca juga : Postingan Tak Bayar Gaji Karyawan Viral di Medsos, Owner Warkop 008 Beri Klarifikasi

“Mohon maaf sebelumnya, saya juga memberikan klarifikasi yang fakta sesuai dengan bukti rekapan yang saya pegang. Gaji saya di tunda dari bulan Juni, Juli, Agustus, September, November, Oktober, di potong kasbon dan sisa selisih gaji saya di kasih nanti bulan Desember di tanggal 16 di hari Sabtu.
awalnya saya memohon untuk bisa mendapatkan gaji perbulan tapi gaji saya sering di tunda dan di cicil, bahkan pemotongan gaji yang cukup tinggi,” jelas Muhlis kepala media ini, Kamis (21/12/2023).

Bahkan kata Dia, dirinya melakukan pekerjaan di warkop tersebut sudah 2 tahun dan diberi upah sebesar 750 Ribu per bulan dan pemberiannya kata Muhlis selalu tertunda.

“Saya pribadi yang sudah 2 tahun lebih kerja hanya di upah 750 ribu perbulan, itupun saat gajian selalu tidak tepat waktu bahkan sampai tertunda berbulan-bulan, seperti keluh kesah yang saya sampaikan di sosial media bahkan ada beberapa mantan karyawan warkop 008 menyampaikan keluhan gaji mereka yang selama mereka bekerja di warkop 008 sering di tunda, dan ada perubahan gaji di akhir tanpa sepengetahuan karyawan. Bahkan setahu saya gaji yang sebelumnya 750 ribu perbulan menjadi 600rb perbulan tanpa sepengetahuan saya,” terang Muhlis.

Ditanyai soal dirinya melakukan kegaduhan di warkop tersebut, dengan lantang kata Dia tidaklah benar, justru dirinya mendapatkan kontak fisik dari sang pemilik warkop itu sendiri. Kemudian juga, terang Muhlis, masalah gaji 25 ribu perhari, satu kali tidak masuk potong 50 ribu, bahkan lembur yang dari bulan kemarin dirinya tidak mendapatkan gajinya, terlebih dirinya saat itu mengalami kecelakaan.


“Bahkan saya pun berapa hari tidak masuk cuman karna kecelakaan, baru di katakan sering tidak masuk, bahkan masih ad perban pun saya memaksakan diri untuk bekerja. Dan soal keributan klarifikasi yang di sampaikan oleh owner warkop 008 tidaklah benar, karna saya tidak mencaci maki, tidak berkata kasar, tidak ada merusak fasilitas warkop, dan tidak ada tindakan kekerasan bahkan malah sebaliknya saya yg di caci maki dan di perlakuan secara kasar dengan cara mencekik leher saya sampai keluar warkop 008. Padahal, saya ingin meminta keterangan masalah gaji dan saya di berhentikan hanya lewat media whatsapp dan setelah itu saya di blokir maka dari itu saya datang ketempat usaha untuk meminta penjelasan tapi saya malahan mendapatkan tindakan kekerasan,” kata Muhlis.

“Jika saya memang salah saya tidak mungkin meyakinkan diri untuk melawan, tapi saya mendapatkan hal yang menurut saya tidaklah adil sampai dengan memperlakukan saya secara kasar. Dan setelah itu saya di blokir tanpa ada rasa bersalah sama skali. Saya hubungi lewat media WA minta kejelasan tapi saya malah di blokir, dan jika saya salah saya siap mengutarakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk owner warkop008,” tukasnya.

Penulis : Guslan/suarapost.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button