SUARAPOST.ID – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pohuwato, Mohamad Rizki Alhasni, mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pohuwato untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah banjir yang sering melanda wilayah Popayato Cs.
Hal tersebut disampaikan Rizki dalam rapat kerja bersama Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta BPBD Pohuwato yang digelar di ruang rapat DPRD. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD, Nasir Giasi.
Menurut Rizki, kondisi banjir di Popayato Cs tak jauh berbeda dengan Kecamatan Paguat dan Dengilo yang juga sering mengalami hal serupa. Namun, ia menilai belum ada solusi konkret karena keterbatasan anggaran pada waktu sebelumnya.
“Mungkin saat itu masih minim anggaran, tapi Alhamdulillah sekarang ini sudah ada peningkatan. Nasib wilayah barat seperti Popayato Cs saat ini sama dengan Paguat-Dengilo soal banjir,” ujar Rizki.
Rizki menekankan pentingnya peninjauan lapangan oleh dinas terkait, terutama saat banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Popayato Cs. Ia berharap BPBD lebih sigap dan hadir di wilayah terdampak jika banjir kembali terjadi.
“Saya tidak ingin banjir terus terjadi di wilayah barat. Jika itu terjadi lagi, saya berharap BPBD bersedia datang dan menangani langsung,” tegasnya.
Selain itu, Rizki juga meminta Dinas PUPR Pohuwato untuk segera menganggarkan dana penanganan banjir bagi dua desa di Kecamatan Popayato Barat. Ia memastikan tidak ada kendala terkait status lahan setelah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Padengo dan Kepala Desa Dudewulo.
“Saya sudah menghubungi dua kepala desa tersebut, dan mereka memastikan masalah lahan aman. Jika ini bisa dianggarkan lewat Dana Alokasi Umum (DAU) untuk penanggulangan banjir, saya rasa Dinas PUPR yang paling tahu mekanismenya,” tandas Rizki.
