SUARAPOST.ID, POHUWATO – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Rahmayani Nento, mengungkapkan bahwa 539 dinyatakan sembuh dari penyakit malaria yang melanda di Kabupaten Pohuwato.
Hal tersebut diungkapkan Rahmayani saat memberikan edukasi pencegahan penyakit malaria yang bertepatan langsung dengan gelaran reses anggota DPRD Pohuwato, Beni Nento, di Dusun Mekar jaya, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Pohuwato, pada Kamis, (7/12/2023) kemarin.
“Tahun 2021 Kabupaten Pohuwato menyabet predikat eliminasi bebas malaria. Dan kami mendapatkan penghargaan dari kementerian kesehatan. Di tahun 2023 bulan Februari, tiba tiba ada kasus malaria yang ada di desa Hulawa dan ada dua kasus, dan itu terus berkembang,” ujar Rahmayani saat diwawancarai awak media ini.
Rahma menambahkan, bahwa kubangan yang berada di Desa Hulawa merupakan hanya salah satu faktor saja, akan tetapi kata Dia, kembali di kehidupan masyarakat itu sendiri.
“Kami tidak bisa memungkiri kubangan-kubangan yang ada di kampung itu, mungkin itu hanya salah satu faktor saja. Tetapi kembali di kehidupan masyarakat masing-masing, tetap selalu mematuhi menerapkan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur). Usaha dinas kesehatan itu cukup banyak sekali,” tambahnya.
Ditanyai jumlah, Rahmayani mengatakan, untuk saat ini posisi update berada di 616 per tanggal 5 Desember kemarin. Akan tetapi, 539 dinyatakan sembuh.
“Sekarang posisi update 616 di tanggal 5 Desember, tetapi 539 dinyatakan sembuh. Belum ada yang meninggal. Penyebab utamanya terinformasi kekami ada penambang yang datang dari luar daerah dan dari situ sumbernya. Insyaallah kami terus edukasi melakukan usaha pencegahan dan sampai sekarang tidak ada yang meninggal,” tukasnya.
Laporan : Tim Suarapost.id
