BoalemoBreaking NewsHukum & Kriminal

Seorang Siswi SMA di Boalemo Diduga Diperkosa, Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

SUARAPOST.ID – Seorang siswi SMA di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria berinisial YI (20). Peristiwa ini terjadi di sebuah pondok dekat tambak ikan di Kecamatan Botumoito, Senin (6/1/2025) sore.

Pelaku yang melarikan diri usai melakukan aksi bejatnya, berhasil ditangkap aparat kepolisian dari Polres Boalemo kurang dari 24 jam setelah kejadian.

“Pelaku pemerkosaan sudah diamankan di Polres Boalemo untuk proses lebih lanjut,” kata Kanit PPA Polres Boalemo, Ipda Danny Anugrah Musa, Rabu (8/1/2025).

Menurut keterangan polisi, insiden bermula saat korban yang baru pulang sekolah ditawari tumpangan oleh YI. Korban yang baru mengenal pelaku menerima tawaran tersebut tanpa rasa curiga. Namun, dalam perjalanan, pelaku membawa korban ke arah tambak ikan di lokasi yang sepi.

Merasa dibawa ke tempat asing, korban diam-diam mencoba menghubungi tantenya untuk meminta bantuan. Sayangnya, panggilan tersebut tidak direspons. Mengetahui korban telah mencoba meminta pertolongan, YI menghentikan sepeda motornya. Di lokasi itu, ia memaksa korban melakukan hubungan layaknya suami istri.

Korban sempat berusaha melawan, tetapi kalah tenaga. Usai melampiaskan nafsunya, pelaku meninggalkan korban sendirian di tempat kejadian.

Tangisan korban kemudian didengar oleh warga setempat. Korban yang masih duduk di bangku kelas X ini dibawa ke rumah salah satu warga untuk menenangkan diri. Setelah mendengar cerita korban, warga segera menghubungi keluarga korban. Tak lama kemudian, keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polres Boalemo.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi segera bergerak cepat. Pelaku berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Botumoito pada Selasa malam (7/1/2025). Ia ditemukan bersembunyi di sebuah perkebunan milik warga.

Ipda Danny Anugrah Musa mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pelaku, korban sempat dipukuli di bagian mata dan diancam dengan batu sebelum kejadian tersebut terjadi.

“Saat ini kami belum memeriksa korban secara mendalam karena kondisi korban masih sangat trauma,” ujar Danny.

Polisi saat ini terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap seluruh detail kejadian dan memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button