PeristiwaPohuwato

Tanggul Jebol, Petani Merana! 250 Hektare Lahan di Patilanggio Terendam

SUARAPOST.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pohuwato pada Minggu (09/03) menyebabkan banjir besar di Kecamatan Patilanggio. Tiga desa terdampak cukup parah, yakni Desa Sukamakmur, Dulomo, dan Manawa, setelah Sungai Randangan meluap dan merendam pemukiman serta lahan pertanian warga.

Camat Patilanggio, Bani Imran Kaluku, mengungkapkan bahwa penyebab utama banjir adalah jebolnya tanggul di Desa Sukamakmur sepanjang 120 meter akibat debit air yang meningkat drastis. Akibatnya, air dengan cepat masuk ke kawasan pemukiman dan merendam sekitar 250 hektare lahan pertanian, termasuk kebun jagung yang siap panen.

“Total ada sekitar 250 hektare lahan pertanian yang terendam banjir, termasuk kebun jagung yang belum sempat dipanen,” ujar Bani.

Ia menjelaskan bahwa kondisi tanggul yang jebol ini sebenarnya sudah lama dikeluhkan warga. Namun, hingga kini belum ada perbaikan karena terbentur persoalan anggaran.

“Saya sudah sering menyampaikan masalah ini, bahkan pihak Balai Sungai sudah meninjau lokasi. Sayangnya, hingga saat ini belum ada penanganan karena keterbatasan dana,” tuturnya.

Banjir ini memberikan dampak paling besar bagi para petani yang kehilangan hasil panennya. Diperkirakan, puluhan hektare lahan jagung yang siap dipanen kini rusak dan tidak bisa diselamatkan.

Meski demikian, pihak terkait telah turun tangan untuk menangani situasi ini. TNI, Polri, dan BPBD dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan penanganan banjir.

“Kami hanya bisa menunggu air surut. Saat ini, dinas terkait sudah diperintahkan untuk menangani situasi ini, sementara aparat gabungan terus membantu warga di lapangan,” pungkas Bani.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button