
SUARAPOST.ID – Wakil Ketua Komisi I DPRD Pohuwato, Abdul Hamid Sukoli, menggelar reses masa persidangan kedua tahun ke Satu, masa jabatan 2024-2029 di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Senin (3/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, serta Camat Buntulia, bersama para tokoh masyarakat.
Dalam reses tersebut, Abdul Hamid Sukoli menerima berbagai aspirasi warga, mulai dari sektor pertanian, kesehatan, infrastruktur, hingga pendidikan. Namun, permasalahan utama yang mencuat berasal dari sektor pertanian, khususnya terkait ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.
Menanggapi hal itu, Abdul Hamid menegaskan bahwa Desa Taluduyunu dan Buntulia Utara memiliki potensi pertanian yang besar.
“Untuk dua desa ini, Taluduyunu memiliki sekitar 87 hektare lahan pertanian, sedangkan Buntulia Utara sekitar 115 hektare. Ini menjadi perhatian kami untuk memastikan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai,” ujarnya saat diwawancarai.
Lebih lanjut, politisi Gerindra itu mengungkapkan bahwa DPRD Pohuwato telah mendorong Dinas Pertanian untuk menghadirkan ekskavator mini guna mengatasi permasalahan sedimentasi yang sering dikeluhkan para petani.
“Alhamdulillah, tahun ini Dinas Pertanian telah menganggarkan ekskavator mini. Ini akan digunakan untuk normalisasi saluran sekunder dan tersier di Kecamatan Duhiadaa dan Buntulia,” jelasnya.
Selain sektor pertanian, Abdul Hamid juga menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan berbagai aspirasi lain yang disampaikan masyarakat.
“Kami akan mengutamakan skala prioritas, namun saya bertekad untuk memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan oleh konstituen,” tegasnya.