
SUARAPOST.ID – Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Abdul Hamid Sukoli, menanggapi serius keluhan masyarakat Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, dalam reses persidangan kedua tahun pertama masa jabatan 2024-2029.
Reses yang digelar di Lapangan Desa Botubilotahu pada Rabu (5/2/2025) malam itu didominasi oleh pembahasan mengenai infrastruktur, penanganan banjir, serta permasalahan tambang.
“Keluhan masyarakat yang paling banyak disampaikan adalah soal peningkatan kualitas jalan, penanganan banjir di beberapa titik, termasuk di Botubilotahu,” ujar Abdul Hamid Sukoli, yang akrab disapa Ayah Yopin, kepada awak media.
Untuk mencari solusi konkret, reses tersebut juga dihadiri sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Herdi Poha, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ibrahim Kiraman, serta perwakilan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
“Kehadiran OPD ini sangat penting. Mereka telah merespons keluhan warga, dan pasti akan ada rumusan langkah-langkah strategis untuk penyelesaian berbagai permasalahan yang disampaikan,” ungkapnya.
Sebagai Ketua Fraksi Gerindra, Ayah Yopin juga menyoroti keresahan warga terkait aktivitas pertambangan di wilayah tersebut. Menurutnya, masyarakat khawatir perusahaan akan mulai beroperasi tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap ekonomi dan lingkungan sekitar.
“DPRD dan pemerintah daerah, termasuk Bupati, terus mencari formulasi terbaik yang berkeadilan. Kita ingin solusi yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga melindungi hak-hak masyarakat,” tegasnya.
Ia pun berjanji akan membawa aspirasi warga ke tingkat provinsi, agar pemerintah daerah lebih aktif dalam memfasilitasi dialog dengan pihak perusahaan.
“Kami ingin ada kehadiran nyata dari pemerintah provinsi untuk mencari solusi terbaik. Ini menjadi perhatian serius bagi kami agar masyarakat tidak kehilangan mata pencaharian mereka,” tutup Ayah Yopin.