DaerahPohuwatoRagam Ramadhan

Pemuda Buntulia Bangkitkan Tradisi, Festival Green “Tumbilo Tohe” Siap Hipnotis Pengunjung

SUARAPOST.ID – Menyambut tradisi khas Gorontalo, Tumbilo Tohe, para pemuda di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, siap menggelar Festival Green Tumbilo yang akan berlangsung di Lapangan Desa Buntulia Utara pada 26 hingga 28 Maret 2025.

Festival ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang kepedulian terhadap lingkungan. Ketua panitia pelaksana, Mohamad Azar Badiu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Gorontalo sekaligus menghadirkan konsep ramah lingkungan.

“Kami, Pemuda Buntulia, siap menyukseskan Festival Budaya Tumbilo Tohe dengan sentuhan kepedulian terhadap lingkungan, yang kami sebut Green Tumbilo Tohe. Selain merayakan tradisi yang sudah turun-temurun, kami juga ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Azar Badiu, Selasa (18/3/2025).

Ia menambahkan, tradisi Tumbilo Tohe, yang hanya ada di Gorontalo dan berlangsung tiga hari sebelum Idul Fitri ini, memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh terselenggaranya festival ini.

“Festival ini akan menampilkan lima unsur utama dalam tradisi Tumbilo Tohe yang memiliki nilai historis, yaitu: Tohetutu, Alikusu, Tonggoloopo, Lampu Botol, Padalama,” papar Azar.

Tak hanya menampilkan seni cahaya tradisional, festival ini juga akan diisi dengan berbagai lomba keagamaan dan seni Islam, antara lain, Busana Muslim, Qasidah, Tujai Cilik Hadist, Tilawatil Qur’an, Lomba Adzan.

Azar menegaskan, Festival Green Tumbilo Tohe ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan bagi masyarakat serta memberikan dampak positif bagi generasi muda dalam memahami dan mencintai budaya lokal.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan festival ini. Dengan menjaga kebersihan dan merawat tradisi, kita bisa menjadikan Tumbilo Tohe sebagai daya tarik wisata unggulan di Gorontalo,” harap Azar.

Dukungan dari pemerintah daerah juga diharapkan dalam bentuk fasilitasi dan promosi agar festival ini semakin dikenal luas. Selain itu, para pemuda berharap partisipasi masyarakat dalam festival ini bisa memperkuat identitas budaya Gorontalo sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

“Dengan mengusung semangat budaya dan pelestarian lingkungan, Festival Green Tumbilo Tohe diharapkan menjadi ajang yang berkesan dan membawa manfaat bagi masyarakat Pohuwato serta Gorontalo secara keseluruhan,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button