U-10 dan U-12 Bawa Nama Pohuwato di Ajang KBPP Polri, Nasir Giasi : Semua Akomodasi Saya Tanggung
SUARAPOST.ID, OLAHRAGA – Patut diacungi jempol, perhatian Nasir Giasi yang juga merupakan ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pohuwato, untuk memajukan sepakbola di Kabupaten Pohuwato tidak diragukan lagi.
Dari banyaknya prestasi yang diukir di dunia sepakbola, kembali tim sepakbola u-10 dan u-12 asal Kabupaten Pohuwato dilepas langsung Nasir Giasi menuju Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka menjalani kompetisi bertajuk “Seri Nasional DCT KBPP Polri”
Pelepasan tersebut berlangsung di rumah jabatan ketua DPRD Pohuwato, dan dihadiri 23 pemain yang didampingi seluruh orang tua, pada Kamis, (23/11/2023).
Kepada media ini, Nasir Giasi mengaku bangga atas prestasi yang diraih para pemain sepakbola U-10 dan U-12. Sebab, sebelum dinyatakan lulus untuk melakoni laga berskala nasional itu, para pemain yang dipimpin langsung coach Refly Yusuf menjalani pemusatan seleksi di ajang Provinsi hingga berhasil menjuarai dan akan mewakili provinsi Gorontalo khususnya Kabupaten Pohuwato itu sendiri.
“Mereka u-10 dan u-12 akan mengikuti KBPP nasional diikuti seluruh provinsi di Indonesia. Saya cukup bangga, mereka telah mengikuti seleksi di tingkat provinsi Gorontalo untuk semua Kabupaten, dan Alhamdulillah anak-anak Pohuwato lulus di tingkat nasional,” ungkap Nasir Giasi.
Nasir mengakui, bahwa semua akomodasi para pemain berada di Yogyakarta menggunakan dana pribadinya, karena diungkapkan Nasir, anggaran Askab PSSI Pohuwato sudah mengalami kekosongan jelang akhir tahun.
“Sebagai ketua Askab, saya bertanggungjawab penuh terhadap prestasi dan talenta anak-anak. Insyaallah kami akan memperbaiki sepakbola kita dari umur usia dini seperti ini. Saya memohonkan doa dari masyarakat se-provinsi Gorontalo, karena ini ke tingkat nasional,” tambah Nasir.
“Mereka saya lepas hari ini, dan besok akan menuju Bandara, segala fasilitas di bandara, bus, dan bahkan ada paket wisata semuanya kami subsidi dari dana pribadi kurang lebih 30 juta. Orang tua hanya kami bebankan tiket dan sudah disepakati melalui rapat,” tandasnya.
Penulis : Guslan Kaco