Usai Viral Bocah Temanin Ibunya di Penjara, Korban : Belum Punya Inisiatif Cabut Laporan

SUARAPOST.ID, POHUWATO – Usai viral di media sosial seroang anak temanin ibunya di jeruji besi Polsek Paguat, Kabupaten Pohuwato, tak membuat korban (Nidya) seroang guru di salah satu sekolah dasar (SD) di Paguat itu berinisiatif mencabut laporannya.

Sebelumnya, video seorang anak yang rela temanin ibunya di penjara itu viral usai di posting salah satu polisi yang bertugas di Mapolsek Paguat. Diketahui, ibu dari seorang anak tersebut tersandung kasus dugaan penganiyaan sehingga membuat orang tua sang anak itu yang diketahui berinisial SM harus menjalani proses hukum yang berlaku.

Baca juga : Bikin Nangis, Video Seorang Anak Temanin Ibunya di Jeruji Besi Polsek Paguat

Nidya selaku korban dugaan penganiyaan yang dilakukan SM (Ortu Anak) terhadap dirinya itu mengatakan, telah melihat video yang viral di media sosial tersebut. Akan tetapi, kata Nidya (Korban) hal itu tidak membuatnya untuk mencabut laporan di mapolsek Paguat.

“Saya belum ada inisiatif untuk mencabut laporannya, kalau kasih maaf iya,” ungkap Nidya.

Meski tak punya inisiatif untuk mencabut laporannya, diakui Nidya, dirinya mempunyai kekhwatiran terhadap anak dari pelaku tersebut.

Baca juga : Tak Terima Anaknya Disebut Pelakor oleh Temannya di Sekolah, Oknum Orang Tua Siswi di Paguat Diduga Aniaya Seorang Guru

“Saya tidak pernah marah itu anak, justru saya jaga nasehati. Kemarin itu torang sempat khawatir dengan anak ini, tapi dari Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial sudah membantu, jadi saya agak sedikit lega,” tutup Nidya.

Editor : suarapost.id