SUARAPOST.ID, PARLEMEN – Pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua, pada Jum’at (18/10/2024), wakil ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pohuwato, Abdul Hamid Sukoli, menyerukan perlunya langkah-langkah strategis untuk menjadikan RSUD sebagai institusi kesehatan unggulan di wilayah tersebut.
Abd Hamid Sukoli menekankan, pentingnya penguatan peran RSUD sebagai salah satu pilar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pusat layanan kesehatan yang optimal.
“Saya memahami bahwa rumah sakit ini menjadi cerminan dari pelayanan kesehatan di daerah. Namun, kita perlu melihat lebih jauh, bukan hanya sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah,” ujar Hamid.
Menurutnya, meskipun masih terdapat masalah yang membutuhkan penyelesaian jangka panjang, hal tersebut tidak boleh menghambat upaya perbaikan kualitas pelayanan yang berkelanjutan.
Hamid mendorong pihak RSUD untuk segera melakukan konsolidasi internal, dengan fokus pada perbaikan tata kelola organisasi, manajemen keuangan, serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
“Langkah perbaikan internal sangat krusial, tapi kita juga perlu membangun sinergi eksternal dengan berbagai pihak yang dapat mendukung pengembangan rumah sakit ini,” lanjutnya.
Ayah Yopin sapaan akrabnya itu menekankan bahwa, kolaborasi dengan pihak eksternal merupakan kunci untuk memperkuat posisi RSUD Bumi Panua di masa depan. Ia juga mengingatkan bahwa persaingan di sektor kesehatan akan semakin ketat, sehingga penting bagi semua pihak terkait untuk memiliki visi yang sama dalam pengembangan rumah sakit ini.
“Rumah sakit ini harus menjadi pusat layanan yang kuat dan andal, dengan visi yang jelas untuk melayani masyarakat secara optimal,” tutup Hamid.// (Kaco)